Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja membangun gedung serbaguna BLK Kota Banda Aceh dengan sumber dana otonomi khusus (otsus) Tahun 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Mairul Hazami, SE, M.Si saat meninjau proyek pembangunan gedung serba guna BLK tersebut mengatakan ini adalah salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menekan tingkat pengangguran. Diharapkan setelah berfungsinya gedung ini semakin banyak paket-paket pelatihan yang bisa kita laksanakan di UPTD BLK Kota Banda Aceh pada masa yang akan datang baik dari sumber dana APBK, APBA, APBN, dan CSR Perusahaan-perusahaan besar di Wilayah Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut PPK Pembangunan Gedung BLK, Abdul Manaf, SE menyampaikan bahwa alokasi dana untuk Pembangunan Gedung Serba Guna BLK ini di bagi dalam dua tahun, dimana pada Tahun 2020 ini hanya mampu dialokasikan untuk pendirian pondasi sampai dengan pengecoran lantai 2, dan akan di finishing pada Tahun 2021.
Saat ditanya tentang luas gedung Abdul Manaf mengatakan gedung serba guna ini terdiri dari aula di lantai 2 dengan luas 160 meter dan empat ruang kelas di lantai 1 dengan luas masing-masing 40 meter.
Sementara itu Kepala UPTD BLK Kota Banda Aceh, Muliadi, SE merasa sangat bersyukur atas pembangunan gedung serba guna ini. Disampaikannya bahwa Walikota Banda Aceh H. Ambillah Usman, SE,MM benar-benar berkomitmen untuk mengurangi pengangguran melalui pelatihan-pelatihan keterampilan. Menurut Muliadi selain pembangunan gedung serba guna yang sedang dilaksanakan, dalam dua tahun ini juga Pemko juga telah membeli peralatan praktek pelatihan yang baru seperti mesin jahit high speed, mesin bordir, mesin obras, sepeda motor praktek, kunci set teknisi sepeda motor, mesin las, gerinda, peralatan salon kecantikan dan alat-alat memasak dan membuat roti / kue.